Apa ltu Kanker Serviks?

Nama lain dari kanker leher rahim adalah serviks. Kanker ini termasuk ke
dalam kategori kankeryang ganas. Kanker servik adalah suatu proses keganasan
yang terjadi pada serviks, sehingga jaringan disekitarnya tidak dapat melaksanakan
fungsi sebagaimana mestinya. Keadaan tersebut biasanya disertai dengan
adanya perdarahan dan pengeluaran cairan vagina yang abnormal, penyakit ini
terjadi berulang- ulang.

Kanker Leher Rahim (Kanker Serviks) merupakan sebuah tumor ganas yang
di dalam leher rahim/serviks. Yaitu bagian terendah dari rahim yang
menempel pada puncak vagina. Kanker serviks ini dapat muncul pada perempuan
pada usia 35 sampai 55 tahun. Data yang didapat dari Yayasan Kanker lndonesia
(tahun 2007) menyebutkan setiap tahunnya sekitar 500.000 perempuan didiagnosa
menderita kanker serviks dan lebih dari 250.000 meninggal dunia.

Total 2,2juta perempuan di dunia menderita kanker serviks. Sungguh betapa menakutkannya
kanker ini.

Beberapa data yang lain menyebutkan kanker serviks ternyata dapat tumbuh
pada wanita yang usianya lebih muda dari 35 tahun. Di Indonesia
sekarang diperkirakan dalam setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker
serviks. Parahnya sekitar 20 orang setiap harinya meninggal dunia karena
kanker tersebut.

Di dunia kemampuan kanker ini sebagai pembunuh memang belum
mengungguli kanker paru-paru. Mungkin karena penderitanya hanya pada
wanita saja. Namun walaupun begitu kanker ini tetap menjadi perhatian dunia
sebab angka kematian karena kanker ini menigkat tajam.

Menurut penelitian diAustralia dilaporkan setidaknya ada 85 penderita
kanker serviks dan 40 pasiennya meninggal dunia. Salah satu sumber penularan
utama (75%) adalah hubungan seksual. Sebab kanker ini ditularkan melalui HPV
atau (Human Pappiloma Virus). HPV ini menyerang mulai adanya kematangan seksual, mulai anak umur 9 tahun hingga ransia umur 70 tahun. Dengan begitu
maka begitu ada kontak seksual, sangat mungkin selama hidup seorang wanita
masih berada dalam ancaman HpV

Kanker leher rahim memang dapat dicegah. Meskipun begitu penderia
terbanyak adalah penduduk Indonesia bila dilandingkan negara-negara berkembang lainnya. setiap tahunnya, terdapat kurang lebih 400 ribu kasus baru kanker leher rahim (cervicar cancer), sebanyak 80 persen terjadi pada wania
yang hidup di negara berkembang.

Minuman Herbal Untuk Pengobatan Kista

Farila – Kistaku Hilang dan Mengecil

pengobatan kista dengan noni

pengobatan kista dengan noni

Pertemuannya dengan Jus TAHITIAN NONI ™, September 2006 lalu membuat 13 kista yang bersarang pada kelenjar hormon Cornelia Fatila Minarto, 39 tahun, yang tinggal 10% berangsur membaik. Bahkan dalam waktu sebulan, 5 buah kistanya hilang dan mengecil, stamina yang selama ini menurun lambat laun kembali prima.

Program untuk memiliki keturunan, membuat 90% kelenjar hormon Fatila harus diangkat oleh tim dokter Singapura pada 1997 silam. Karena Hypertiroid yang ia derita, membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan. “Benar saja, setelah 2 bulan operasi, saya langsung hamil,” ceritanya.

Empat tahun kemudian Fatilia dan suaminya berencana memiliki keturunan lagi. Sayang rencana itu tidak direstui dokter karena Fatila mengidap Hypotyroid atau produksi kelenjar hormon di bawah batas normal telah menyerangnya. Bahkan pada kelenjar hormonnya dipenuhi 13 kista. “Dokter menyarankan untuk mengangkat kelenjar hormon saya 3 bulan lagi,”katanya.

Sekembalinya dari Singapura sambil menunggu proses operasi, seorang rekan menawarkan Jus TAHITIAN NONI ™ kepadanya. “Siapa tahu Jus TAHITIAN NONI ™ bisa meminimalisir penyakit saya, ” Imbuh Fatila.

Ketika pemeriksaan tiba, Fatila dan tim dokter Singapura terperanjat melihat hasil pemeriksaan. Enam dari 13 kistanya sudah hilang, dan kista yang masih ada semakin mengecil. Akhirnya, tindakan operasi pengangkatan kelenjar hormon dibatalkan. Fatila diminta kembali enam bulan berikutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Mengetahui bahwa Jus TAHITIAN NONI ™ membantu memulihkan kondisinya, Fatila menaikkan dosisnya dari 30 ml pagi dan 60 ml malam menjadi 100 ml pagi dan 100 ml malam. Hasilnya, kistanya semakin berkurang makin mengecil. “Jus TAHITIAN NONI ™ telah membantu meminimalisir penderitaan saya,” yakin Fatila.

Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !

JANGAN TUNDA KESEHATAN ANDA !

 

Minuman Jus Herbal Untuk Pengobatan HIV/AIDS

Paul Miller, Saudara Penderita AIDS

Pengobatan HIV AIDS

Pengobatan HIV AIDS

Namaku Paul Miller. Aku adalah seorang pengemudi UPS (perusahaan ekspedisi – Red) dan pada kesempatan ini ingin membagikan  pada anda suatu mukjizat – yang saya sendiri tidak akan mempercayainya bila tidak melihat dengan mata kepala sendiri.

Bemula pada tanggal 27 Desember 1998 ketika aku menerima panggilan telepon dari saudariku, Deborah Gear, dari Port Orange, Florida. Dia berkata bahwa dia ingin berbicara denganku secepat mungkin, jadi aku langsung pergi ke sana malam itu. Dia berkata bahwa dia mengalami kesulitan berbicara dan telah pergi ke Rumah Sakit Halifax untuk menjalani beberapa tes. Setelah dua minggu berada di rumah sakit dan dua minggu menunggu hasilnya maka datanglah kabar buruk itu. Saudariku yang telah menjadi perawat selama 12 tahun, terdiagnosa positif HIV dan memiliki kondisi yang disebut PML,  PML adalah bentuk AIDS yang langka dan sangat mematikan.

Dia hanya memiliki waktu 2 bulan untuk hidup,  Singkatnya PML adalah AIDS pada otak. Pada bulan kedua Februari, tubuh bagian kanan saudariku telah lumpuh total dan kemampuan  berbicaranya menurun, tinggal menjawab ya atau tidak saja. | Kondisinya terus menurun drastis setiap minggunya. Aku berdoa pada Tuhan bilamana ada jawaban bagi kondisinya biarkan aku menemukannya. Seminggu sebelum Paskah bercak pada otaknya sudah meliputi 10%. Dia menjadi incoherent, tidak mengetahui siapa dirinya, viral loadnya di atas 800.000, jumlah sel T nya di bawah 100 dan terdapat 7 borok pada kakinya yang tidak kunjung sembuh. Berat tubuhnya hanya 40 kg.

Dr. Hall menghentikan pemberian obat HIV pada titik itu dan menaruhnya di fasilitas Hospice di Port Orange untuk menghabiskan sisa hidupnya. Dia berkata bahwa saudariku hanya memiliki 5 hari untuk hidup, paling bagus 10 hari. Itu terjadi di hari Jumat sebelum Paskah. Aku akan berlibur minggu depan dan aku tahu aku akan menghadiri sebuah pemakaman.

Sebelum pulang kerja hari Jumat, seorang temanku Ricky menceritakan padaku tentang suatu produk yang mungkin dapat membantu saudariku yaitu Noni juice dari Tahiti. Dia menceritakan semua tentang produk itu dan kemudian aku berkata bahwa tidak ada yang dapat menolong saudariku sekarang karena sudah terlampau parah, namun dia membujukku untuk membelikannya satu botol harapan meskipun aku tahu itu tidak akan menolong.

Pada hari Sabtu aku memberikannya pada saudariku dan menceritakan padanya meskipun dia tidak tahu bahwa aku ada disana. Aku menyuruh para perawat untuk mulai memberikan padanya 180 hingga 240 cc setiap hari. Mereka begitu berat hati dan meminta ijin pada dokter. Dr. Hall  kemudian berkata bahwa saudariku boleh diberikan meskipun itu tidak akan membantunya dan para perawat juga berpikir demikian namum mereka akan mulai meminumkan-nya.

Tiga hari kemudian, di tengah-tengah liburan, aku berkunjung ke saudariku; dia mulai bereaksi terhadap noni juice. Entah bagaimana dia mulai sadar dan mencoba untuk bercakap-cakap meskipun aku tidak dapat mengerti sepatah pun kata. Ayahnya, dokter, dan aku berpikir itu hanyalah tarikan nafas terakhirnya sebelum meninggal. Aku kembali pada hari Sabtu hanya untuk melihat lagi kemajuan. Dia mulai bisa mengucapkan ya dan tidak dan sadar dalam waktu yang cukup lama. Berat badannya naik 2,7 kg dan borok pada kakinya nampak mulai sembuh. Hal ini sepertinya terlalu menakjubkan untuk dipercayai. Setelah satu minggu yang penuh dengan perkem-bangan tidak satupun yang percaya bahwa ini dikarenakan juice tersebut, namun pada saat itu saudariku hanya mengkonsumsi obat tidur, obat penghilang rasa sakit dan noni juice. Aku mulai berpikir  apakah ini karena noni.

Sejak saat itu aku terus mengunjunginya setiap minggu. Setelah mengkonsumsi noni selama dua minggu, borok-boroknya sudah sembuh total. Dia mulai makan seperti kuda dan berat badannya meningkat 2,2 kg setiap minggunya dan mulai lebih bisa berbicara, bahkan dalam bentuk kalimat pada minggu ketiga.

Pada minggu keempat mengkonsumsi Tahitian Noni, dia mulai dapat menggerakkan bagian kakinya yang lumpuh dan beberapa hari kemudian dia mulai dapat menggerakkan lengannya. Para dokter dan perawat tidak dapat mempercayainya. Meskipun dengan berat hati mereka mulai menarik kesimpulan bahwa perkembangannya adalah akibat dari noni juice. Dia mulai berjalan dan berbicara meskipun kondisinya masih jauh dari normal.

Pada tanggal 30 Juni, saudariku diperbolehkan pulang dari Hospice. Saat ini berat badannya sudah seperti sediakala, 60 kg.

Tuhan telah mengijinkanku menemukan jawabannya; sebuah tanaman yang diciptakanNya dan telah menyelamatkan nyawa saudariku.

Hari ini, tanggal 10 juli 1999, semua hasil tes-tes terbaru telah ada. Viral load dan sel T nya semua dalam kisaran normal; hasil pemindaan CAT memperlihatkan pengurangan bercak pada otaknya dari 70% menjadi tinggal 3%. Kepekatan bercak yang tersisa sangat tipis sehingga dokter mengindikasikan bahwa bercak itu akan menghilang dengan sendirinya.

Saudariku tidak lagi dalam kondisi sekarat, meskipun dia masih harus berkutat dengan terapi fisik, terapi bicara dan membutuhkan waktu untuk kembali dan belajar berbagai hal yang telah dia lupakan. Kelak dia akan menjadi baik kembali. Aku telah mendapatkan saudariku kembali dan mengucap syukur pada Tuhan dan Noni juice untuk itu. Noni akan mengubah hidup anda selamanya. Dia telah melakukannya padaku dan aku tidak akan melupakannya.

Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !

Minuman Jus Herbal Untuk Pengobatan Glukoma/Penyakit Mata

Ibu Picay – Kembalinya Fungsi Mata

Pengobatan Glukoma / Penyakit Mata

Pengobatan Glukoma / Penyakit Mata

Seiring bertambahnya usia, kinerja organ tubuh semakin berkurang. Kesigapan dan kemampuan yang diberikan masing-masing organ perlahan menurun. Secara alami, manusia akan mengalami hal tersebut. Tapi itu bukanlah hal yang harus ditakuti, karena semua ada solusinya.

Mengatur pola hidup sejak dini merupakan langkah bijak dalam mengantisipasi penurunan fungsi organ tubuh lebih cepat. Kalaupun hal itu sudah dibilang terlambat, kita bisa mencari solusinya dengan langkah yang harus lebih bijak. Seperti yang dialami oleh Ibu Picay.

Melalui anaknya Rama Hadas, 59 tahun, Ibu Picay mengisahkan tentang perjuangannya melawan glukoma yang mendera matanya selama ini.

Sebagai istri seorang perwira, mendapatkan fasilitas pengobatan secara gratis sudah semestinya diterima mama saya. Namun menjelang akhir tahun 2009 lalu, mama saya mendapatkan informasi yang mengecewakan dari sebuah rumah sakit di Jakarta. Dia berujar pada saya bahwa, glukoma yang ada dimatanya sudah percuma dioperasi.

Sebagai pengamat kedokteran dan dokter mental, saya memberikan informasi yang gamblang kepada mama saya. “Mah, dokter mama itu tidak jujur. Sebetulnya bukan percuma, tapi memang Glukoma menurut pengertian pakar dari seluruh dunia, sudah sangat sulit dikembalikan fungsinya,” saya berusaha memberikan pengertian sampai mama saya mengerti. Mama syok mendengarnya.

Singkat cerita saya diundang ke kantor Tahitian Noni Independen [TNI] untuk mengetahui khasiat dan manfaat Tahitian Noni Juice. Betapa kagetnya saya, bahwa jus noni dari Tahiti yang bukan tergolong obat medis, memiliki Patent yang sudah diuji coba dan berhasil pada penyakit Glukoma. Semakin tertarik menelusurinya, semakin mengerti saya bagaimana Tahitian Noni Juice tersebut.

Berbekal dosis meneteskan Tahitian Noni Juice [cairan yang bening] ke mata mama saya pada pagi dan sore hari serta meminumkannya satu sendok makan 3 kali sehari membuahkan hasil. Tiga hari setelah mengonsumsi, mama mengatakan bahwa di dalam matanya ada yang bergerak. Saya berfikir khasiat Tahitian Noni Juice sedang bekerja. Sepuluh hari berikutnya, mama sudah bisa membedakan warna taplak meha yang ada di teras serta membedakan warna baju saya. Dua puluh hari berikutnya lensa mata mama sudah berangsur mengembalikan fungsinya, kini mama sudah bisa melihat tubuh walaupun belum fokus.

Tidak hanya glukoma yang dibenahi Tahitian Noni Juice dalam tubuh mama saya, bahkan syaraf dan otot mama yang sempat bermasalah karena efek stroke yang menderanya sebanyak 3 kali pun ikut dibenahi. Tadinya kalau mama saya naik taksi kaki kanan harus diangkat lebih dulu. Tapi sekarang, dia bisa mengangkat kakunya untuk masuk kedalam mobil.

Jadi terbukti bahwa Tahitian Noni Juice, tidak hanya membantu membenahi sel-sel tubuh, namun juga organ yang merupakan muara sel juga ikut dibenahi Tahitian Noni Juice. Dan secara langsyng saya ungkapkan bahwa Paten yang terdapat pada Tahitian Noni Juice benar adanya serta terbukti secara langsung, khususnya pada keluarga saya terlebih pada mama tercinta. Terima kasih Tahitian Noni Juice.

Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !

Minuman Jus Herbal Untuk Pengobatan Asma

Blasius Priyo Anggito Cahyo – Kembali Bernafas Lega

Untuk Pengobatan Asma

Untuk Pengobatan Asma

Sedingin apapun udara yang menyeruak di Pekanbaru, Sumatera Selatan, tempat tinggalnya, dan sebanyak apapun minyak yang terdapat dalam gorengan-gorengan yang menjadi makanan terfavoritnya tidak akan membuat Blasius Priyo Anggitocahyo, harus menghirup  nebaluzer atau alat peraga pernafasan semacam oksigen steril melalui mulutnya.

Berkat Jus TAHITIAN NONI ™ yang disuguhkan Andalusia Maryono, Ibunda Blasius sebanyak 30 ml sedingin yang membuatnya kesulitan bernafas tiap 1 jam sekali, membuat asma kronis yang menyerang Blasius sejak usia 2 tahun serta merta sirna. Padahal sudah berbagai macam cara ia tempuh untuk menyembuhkan Blasius.

Diagnosa dokter menyatakan Blasius menderita alergi udara yang membuatnya kesulitan bernafas. Anehnya, penyakit itu muncul tanpa sebab akibat  yang jelas, intervalnya tidak mudah untuk diketahui, ia adatang sesukanya.

Suatu hari Lusia mengajak Blasius untuk mengunjungi kakaknya, Fransiska yang berada di Jakarta pada Juli 2007 silam. Merasa kondisi Blasius sedang berada di puncak, Lusia tidak membawa nebulazer untuk mengantisipasi kambuhnya penyakit Blasius. Namun ternyata, saat jalan-jalan di mall, penyakit Blasius kambuh, nafasnya tersengal-sengal, bahkan wajahnya sudah membiru. Buru-buru Fransisca mengajak Lusia pulang dan memberikan Blasius Jus TAHITIAN NONI ™ 1 sloki setiap 1 jam.

“Puji Tuhan, dalam waktu hamper 7 jam nafas anakku semakin stabil, bahkan sampai saat ini sesak nafasnya tak pernah kambuh lagi,” ceritanya. Kini semua penyakit yang hinggap di keluarga Lusia dapat diatasi dengan Jus TAHITIAN NONI ™. Terimakasih Jus TAHITIAN NONI ™.

———————————————————————————————————————

Julius Wiranata Terbebas dari Inhaler

Penderita asma ternyata bisa bebas dari beban sesak nafasnya, tanpa ketergantungan

Cara Terbebas dari Inhaler

Cara Terbebas dari Inhaler

pada obat hirup atau inhaler sama sekali. Begitulah yang dialami Julius Wiranata. Sebelum bertemu “obat ampuhnya”, beragam cara ditempuh, bahkan sampai berobat ke Singapura. Hasilnya sama, ia hanya diberi inhaler untuk megurangi sesak saat asmanya kambuh.

Julius jadi begitu bergantung kepada obat hirup itu, sampai selalu ia sediakan di ketiga mobilnya, plus di saku baju. Hingga akhirnya tahun 2000, secara tak disengaja Julius bertemu Tahitian Noni Juice (Jus TAHITIAN NONI ™) di Australia. Jus noni Tahiti merupakan kiriman dari temannya di Hongkong, untuk puteranya yang tinggal di negara Kanguru. Tanpa tahu apa itu Tahitian Noni, iseng-iseng ia coba menghabiskan sebotol dalam seminggu. Sepulangnya ke Jakarta setelah sebulan di Australia, sesak di dada hilang. “Padahal biasanya saya harus menghirup inhaller lima kali sehari,” kata Julius.

Dua bulan kemudian baru Julius sadar dan mengetahui tenang Jus TAHITIAN NONI ™, minuman yang membebaskannya dari asma. Sejak itu Juliuspun bergabung dengan Tahitian Noni International via jaringan Hongkong. Sehat dan pernuh berkah.

Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !

JANGAN TUNDA KESEHATAN ANDA !

Minuman Jus Herbal Untuk Pengobatan Diabetes, Lupus, Darah Tinggi dan Kegemukan

Jimmy Williams – Berat Badan Berkurang 130 Pounds

Pengobatan dari Kegemukan

Pengobatan dari Kegemukan

Pada tahun 1996, berat badan Jimmy Williams mencapai 420 pounds. Dia mengidap penyakit Tekanan Darah Tinggi dan Lupus. Jimmy harus menggunakan Steroid untuk menangani Lupus. Akibat pemakaian steroid ini, Jimmy mengalami kerusakan pankreas. Jimmy mendapat penyakit baru, yaitu Diabetes. Jimmy harus menggunakan 45 unit insulin dua kali setiap hari. Jimmy benar-benar menjadi orang yang sangat menderita. Masalah berat badan, dan berbagai penyakit bersarang di dalam tubuhnya. Jimmy sangat membutuhkan mujizat, dia benar-benar tidak berdaya. Lalu dia berdoa, dan seorang temannya memperkenalkan Tahitian Noni® Juice. Syukur, Jimmy mau mencoba Tahitian Noni® Juice. Setiap pagi, Jimmy mengkonsumsi 10-12 Oz Tahitian Noni® Juice, disertai minum 8 Oz distilled water, dan minum banyak air. Dia tetap memakai obat Tekanan Darah Tinggi dan Steroid. Setelah beberapa waktu, dia tidak merasa lapar seperti hari-hari sebelumnya dan berat badannya mulai berkurang.

Berat badannya berkurang 130 pounds, ukuran celana berkurang dari 60” menjadi 46”.

Sekarang dia tidak lagi bergantung pada Insulin, dokternya menyarankan untuk menghentikan pemakaian obat Tekanan Darah Tinggi. Dia sangat bersukacita atas berkat yang diberikan Tuhan dalam hidupnya. Semua dokternya sangat heran melihat perkembangan kesehatan Jimmy yang sangat luar biasa. Sekarang Jimmy menjadi peminum Tahitian Noni® Juice yang setia.

———————————————————————————————————————

Ir. Imron Sofyan – Terhindar dari Cuci Darah

Terhindar dari Cuci Darah

Terhindar dari Cuci Darah

Mendengarkan cerita mengenai vonis komplikasi yang nyaris merenggut jiwanya Ir. Imron tak lantas diam, melainkan berusaha keras mengurangi diabetes kronis, asam lambung tinggi, jantung membesar dan ginjal yang bocor. Belum lagi gangguan fungsi pankreas. ”Semua itu bermula sejak Mei 2007 yang lalu”, cerita Ir. Imron.

Pola hidup yang tidak sehat selama ini yang ia jalani ternyata justru memperparah penyakit diabetes yang diidapnya sejak tahun 1990.

Hal itulah yang menjadi pemicu komplikasi organ tubuh  lainnya. ”dokter menyarankan saya untuk cuci darah. Tetapi saya menolaknya, sebab saya tahu, jika orang sudah cuci darah, maka akan terus cuci darah. Itulah yang saya hindari,” katanya.

Maret 2008 menjadi moentum bersejarah bagi Ir. Imron, yang mendapatkan solusi terbaik untuk penyakitnya. Seorang keponakannya, mempertemukannya dengan Tahitian Noni Juice. ”Mulanya saya tidak yakin jika jus ini membuat saya lebih baik.” Tapi keraguan Ir. Imron segera terjawab, setelah terapi diabetes dengan Jus TAHITIAN NONI ™ dan hanya dalam beberapa hari saja, staminanya meningkat drastis.

Bahkan pria asal Medan ini seakan tak percaya saat medapati hasil laboratoriumnya banyak perubahan ketimbang sebelumnya. Semua fungsi organ tubuhnya semakin membaik. Bahkan bverat badannya semakin meningkat. ”Semenjak sakit, berat badan saya berkisar diangka 50 an. Semenjak minum Jus TAHITIAN NONI ™ secara teratur 2x15cc sehari, nafsu makan saya bertambah dan berat badan menjadi meningkat mencapai 63 kg.”

Kini apapun aktifitas dan makannya Ir. Imron tidak perlu khawatir lagi sebab semuanya mampu diatasi dengan Jus TAHITIAN NONI ™. ”Tapi saya tetap ingatkan bahwa semuanya kembali kepada kita, makanan dan pola hidup harus tetap terkontrol. Bukankah menjaga lebih baik dari pada mengobati, ” pesannya.

Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !

JANGAN TUNDA KESEHATAN ANDA