Cornelia Fatila Minarto – Kistaku Hilang dan Mengecil
obat hipertiroid fatila
Pertemuannya dengan Tahitian Noni Juice, September 2006 lalu membuat 13 kista yang bersarang pada kelenjar hormon Cornelia Fatila Minarto, 39 tahun, yang tinggal 10% berangsur membaik. Bahkan dalam waktu sebulan, 5 buah kistanya hilang dan mengecil, stamina yang selama ini menurun lambat laun kembali prima.
Program untuk memiliki keturunan, membuat 90% kelenjar hormon Fatila harus diangkat oleh tim dokter Singapura pada 1997 silam. Karena Hypertiroid yang ia derita, membuatnya kesulitan mendapatkan keturunan. “Benar saja, setelah 2 bulan operasi, saya langsung hamil,” ceritanya.
Empat tahun kemudian Fatilia dan suaminya berencana memiliki keturunan lagi. Sayang rencana itu tidak direstui dokter karena Fatila mengidap Hypotyroid atau produksi kelenjar hormon di bawah batas normal telah menyerangnya. Bahkan pada kelenjar hormonnya dipenuhi 13 kista. “Dokter menyarankan untuk mengangkat kelenjar hormon saya 3 bulan lagi,”katanya.
Sekembalinya dari Singapura sambil menunggu proses operasi, seorang rekan menawarkan Tahitian Noni Juice kepadanya. “Siapa tahu Jus TAHITIAN NONI ™ bisa meminimalisir penyakit saya, ” Imbuh Fatila.
Ketika pemeriksaan tiba, Fatila dan tim dokter Singapura terperanjat melihat hasil pemeriksaan. Enam dari 13 kistanya sudah hilang, dan kista yang masih ada semakin mengecil. Akhirnya, tindakan operasi pengangkatan kelenjar hormon dibatalkan. Fatila diminta kembali enam bulan berikutnya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengetahui bahwa Jus TAHITIAN NONI ™ membantu memulihkan kondisinya, Fatila menaikkan dosisnya dari 30 ml pagi dan 60 ml malam menjadi 100 ml pagi dan 100 ml malam. Hasilnya, kistanya semakin berkurang makin mengecil. “Jus TAHITIAN NONI ™ telah membantu meminimalisir penderitaan saya,” yakin Farila.
Roslina Sinamora – Kista dan Lumpuh
Sudah 20 tahun Roslina harus hidup dengan berbagai gangguan penyakit. Awalnya, tahun 1990, ia menjalani empat kali operasi untuk mengeluarkan daging didalam tumit kakinya. Selanjutnya ia pernah mengidap kista di perut, rahim, mulut vagina dan payudara. Masing-masing berselang tiga tahun. Setiap ada kista yang muncul Rosalina harus menjalani operasi pegangkatan kista. Total ia menjalani delapan kali operasi kista. Karena terlalu banyak dioperasi, ada efek negatif lain yang timbul, tulang-tulang Rosalina melemah, ia merasa tidak berdaya.
Pada 2005, ia lumpuh. Hanya kepalanya yang bisa digerakan, sedangkan leher sampai ujung kakinya kaku. Untuk menguatkan kembali tulangnya dan membasmi kista–kista yang kemudian muncul kembali, Rosalina sudah mencoba berbagai pengobatan. Ia pernah mengonsumsi obat-obatan herbal, benalu, beragam jamu-jamuan dan pernah berobat ke sinshe, payudaranya yang sudah membusuk di sedot dengan alat .”Dokter menganjurkan agar payudara saya diangkat, tapi saya tidak mau karena takut,” kenang Rosalina. Rosalina juga pernah mencoba terapi pemanasan darah dalam tulang, di sebuah rumah sakit. Namun tak satupun pengobatan ini yang berhasil memuaskan.Wanita ini pun akhirnya memasrahkan diri pada Tuhan. Ia mulai mengangap penyakit sebagai sahabat, bukan musuh. Dengan begitu, ia terhindar dari stress.
Pada bulan Juli 2010 Rosalina pulang kampung ke Medan. Ia tak lupa membawa satu tas penuh berisi obat-obatan medis dan herbal yang rutin dikonsumsinya. Kakak iparnya Florida, yang melihat kondisi Rosalina dengan segepok obat-obatan itu lalu menawarkan TNBB (Tahitian Nono Bioactve Beveragge –Original). Tadinya saya menolak karena sudah bosan mencoba obat ini itu. Tapi ipar saya terus memaksa. Akhirnya saya minum juga, walaupun belum sepenuhnya rela. Prinsip saya, kalau saya meningal, ada harapan kebangkitan. Tapi kalau saya hidup ya bersyukur. Tapi saya lihat, ipar saya dan keluarganya sehat semua. Saya jadi tertarik, jelas Rosalina. Ia mulai mengonsumsi TNBB tiga kali sehari langsung 220 ml sekali minum. Dalam waktu sebulan, ia bisa mengangkat kaki. Lama-lama, ia biasa mengerakkan anggota tubuh yang lain.
Pada bulan kedua sudah bisa berjalan. Benjolan di payudara dan perutnya pun lenyap. ”Saya belum berani memeriksakan diri ke dokter, apa kista-kista saya sudah benar- benar hilang atau belum. Saya trauma melihat rumah sakit. Yang jelas, saya tetap mengonsumsi TNBB 220 ml x 3 perhari. Walaupun belum merasa 100% pulih, tapi rasa sakit saya sudah jauh berkurang. Kini saya bisa menikmati. Enjoy life!” katanya ceria.
“Berkat TNBB,kini saya bisa menikmati hidup Enjoy life”
Mariani Manurung – Semua Ini Berkat Jus TAHITIAN NONI ™
Wanita manapun pasti dag dig dug jika didiagnosa mengidap kista dalam kandungan. Apalagi jika kista itu tak sendirian, tapi disertai miom dan polip di mulut rahim. Mariani Manurung pernah mengalaminya.
Pada bulan Maret 2010, siklus haidnya terasa aneh. Biasanya ia hanya tiga hari kedatangan bulan, namun haid kali ini berlangsung dari 21 Maret sampai akhir minggu pertama April. Sakit perutnya pun lebih hebat dari biasanya. Perutnya terasa mulas, bahkan pinggang pun ikut sakit. Tubuhnya lemas dan perutnya tampak membesar. USG awal hanya memperlihatkan adanya miom dalam rahim Mariani. Dokter hanya memberikan obat dan suntikan untuk mengecilkan miom itu. Namun ketika diperiksa pada minggu berikutnya, lebar miom memang mengecil, tapi panjangnya justru meningkat. Dokter pun menyarankan agar miom itu diangkat. Sebelum mengiyakan saran dokter, Mariani mencoba berpindah daokter dan melakukan USG 4 dimensi. Ternyata, selain miom, ada kista juga di rahimnya. Dan melalui pemeriksaan pap smear, ditemukan pula polip di mulut rahimnya. Menurut dokter, jika polip itu dibiarkan, dalam waktu satu atau dua tahun bisa berkembang menjadi kanker serviks. Untuk mengatasi kista dan miomnya, Mariani menjalani terapi ozon.
Sebenarnya dokter juga menyarankan untuk membasmi polip Mariani dengan laser, tapi ia menolak karena takut efek sampingnya. Untuk sementara, biarlah melakukan terapi ozon dulu. “Baru dua kali terapi, ada saudara yang menganjurkan TNBB (Tahitian Noni Bioactive Beverage – Original) pada saya. Langsung saya iyakan, tak peduli harganya yang relative tinggi. Saya lalu meminumnya tiga jam sekali, masing-masing 30 ml. Jadi delapan kali sehari. Saya kombinasikan dengan terapi ozon sekali seminggu,” kisah Mariani. Ketika sudah melakukan lima kali terapi ozon dan menghabiskan tiga botol TNBB @1000 ml, hasil USG Mariani cukup menggembirakan : Kistanya sudah hilang, miomnya mengecil hingga sebesar biji kacang hijau, namun polipnya masih ada. Dokter masih menganjurkan laser, tapi Mariani bertekat untuk membasmi polipnya dengan Jus TAHITIAN NONI ™ saja.
Pada terapi kedua belas dan ketika Jus TAHITIAN NONI ™ sudah habis tiga belas botol, miom Mariani musnah. Mulut rahimnya pun mulai bersih dari polip. Mulut rahimnya benar-benar bersih setelah terapi ketujuh belas dan botol Jus TAHITIAN NONI ™ kedua puluh tiga. “Saya bersyukur. Bahkan, yang tidak saya perkirakan, maag saya ikut hilang. Dulu, kalau capek atau stres, maag saya kumat, dada sesak, tangan dan kaki berkeringat dingin. Sekarang sudah 80% berkurang. Semua ini berkat Jus TAHITIAN NONI ™.”
Lihat Manfaat Jus TAHITIAN NONI ™ Yang Lainnya Disini !
JANGAN TUNDA KESEHATAN ANDA !